sebelum berbicara lebih lanjut mengenai seorang sahabat rasulullah yang menjadi pembebas mesir dari cengkaman romawi,eloklah kita mengetahui serba sedikit mengenai bumi anbia ini terlebih dahulu..
Republik Arab Mesir, lebih dikenal sebagai Mesir, (bahasa arabnya: مصر) adalah sebuah negara yang sebahagian besar wilayahnya terletak di Afrika bahagian timur laut.
Dengan luas wilayah sekitar 997.739 km² Mesir mencakup Semenanjung sinai (dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya), sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur.
Majoriti penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil (sekitar 40.000 km²). Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun sahara yang jarang dihuni.
Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno termegah di dunia, misalnya Piramid Giza, Kuil Karnak dan Lembah Raja serta Kuil Ramses. Di Luxor, sebuah kota di wilayah selatan, terdapat kira-kira artefak kuno yang mencakup sekitar 65% artefak kuno di seluruh dunia. Kini, Mesir diakui secara luas sebagai pusat budaya dan politikal utama di wilayah Arab dan Timur Tengah.
Mesir berbentuk republik sejak 18 jun 1983. Mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Mohamed Hosni Mubarak telah menjawat jawatan sebagai Presiden Mesir selama lima periode, sejak 14 oktober 1941 setelah pembunuhan Presiden Mohamed Anwar-El Sadat. Selain itu, ia juga pemimpin Parti Demokrat Nasional.Perdana Menteri Mesir, Dr.Ahmed Nazif dilantik pada 9 july 2004 untuk menggantikan Dr. Atief Ebied.
Kekuasaan di Mesir diatur dengan sistem semipresidensial Multiparti. Secara teoritis, kekuasaan eksekutif dibagi antara presiden dan perdana menteri namun dalam praktiknya kekuasaan terpusat pada presiden, yang selama ini dipilih dalam pemilu dengan calon tunggal. Mesir juga mengadakan pemilu parlemen multipartai.
Pada akhir Februari 2005, Presiden Mubarak mengumumkan perubahan aturan pemilihan presiden menuju ke pemilu 'multicandidate'. Untuk pertama kalinya sejak 1952, rakyat Mesir mendapat kesempatan untuk memilih pemimpin dari daftar berbagai calon. Namun, aturan yang baru juga menerapkan berbagai batasan sehingga berbagai tokoh, seperti Ayman Nour, tidak dapat bersaing dalam pemilihan dan Mubarak pun kembali menang dalam pemilu.
Penerangan di atas hanya sebagai maklumat tambahan untuk pembaca dalam untuk mengenal lebih lanjut mengenai bumi mesir yang terkenal dengan sejarah peradaban kuno ini.
insyaallah pada kali ini,saya ingin membawa pembaca menyelami peribadi seorang lagi sahabat rasulullah yang sangat berjasa terhadap sebuah negara islam dalam mengembalikan semula kedaulatannya sebagai negara islam.Mesir. Sahabat yang dimaksudkan adalah 'AMR BIN 'ASH.
'amr bin 'ash sebelum memeluk islam adalah daripada tiga orang gembong yang banyak menyusahkan baginda rasulullah saw kerana mereka inilah yang banyak menberi tekanan kepada dakwah baginda dan banyak memberi penyiksaan kepada sahabat2 baginda.Sehingga sampai ke suatu tahap,rasulullah selalu berdoa agar allah swt menurunkan azab kepada mereka.Tetapi,ketika doa sedang diminta,turunlah wahyu ke atas kalbu baginda berupa ayat yang mulia ini:-
"tak ada sesuatu pun kekuasaan mu mengenai urusan itu.apakah ia akan menerima taubat mereka atau akan menyiksa mereka,sesungghnya mereka itu adalah orang-orang yang teraniaya....!"
(ali imran:128)
Rasulullah seorang yang bersifat 'fathonah'. Baginda memahami apa yang cuba disampaikan oleh rabbul izzati itu.Baginda memahami bahawa maksud ayat itu agar menyuruh baginda berhenti berdoa untuk kecelakaan mereka bertiga itu dan menyerahkan semua urusan mereka kepada allah semata-mata. Ianya kemungkinan,mereka ini tetap berada di jalan yang dilaknat dan akan menerima azabNYA. Atau mereka menerima hidayah allah dan bertaubat nasuha,dan allah menerima taubat mereka itu hingga mereka memperoleh rahmat karunia-Nya.
Hidayah keinsafan akhirnya mula singgah dalam sanubari 'Amr bin 'ash'.Allah swt telah memilih beliau kerana allah swt telah mengetahui bahawa dia inilah yang akan menjadi singa di bumi mesir nanti.'Amy bin 'ash pun akhirnya beralih rupa menjadi seorang pejuang muslim,dan salah seorang panglima yang gagah berani.Dari manapun asal usulnya,agama dianuti sebelum ini,itu tidak menjadi persoalan.Dan yang pastinya,beliau adalah seorang sahabat yang mulia,yang telah banyak membuat jasa,berjuang dan berusaha,yang selalu membuka mata dan hati diri kita tehadap dirinya.
Para muarrikh atau ahli-ahli sejarah biasanya menggelari 'Amr dengan "Penakhluk Mesir".Tetapi,gelaran ini sebenarnya tidak cocok untuk seorang pembebas seperti beliau.Mungkin gelaran yang paling tepat untuk 'Amr ialah "Pembebas Mesir".
Islam membuka negera itu bukanlah menurut pengertian yang lazim digunakan pada era globalisasi ini,tetapi ianya tidak lain hanya untuk membebaskan mesir dari dua kerajaan besar yang menimpa kepada negara ini serta rakyatnya.Ini kerana,kekejaman,penindasan yang dahsyat,banyak terjadi pada pemerintahan dua empayar besar ini. Empayar tersebut ialah empayar persi dan romawi.
'Amr bin 'ash pernah mengungkapkan ayat-ayat hikamh beliau ketika beliau berbicara bersama pemuka-pemuka golongan nasrani dan uskup-uskup besar mereka ketika golongan ini sedang mencari addin yang memberikan haq yang sebenarnya kepada mereka.
"Sesungguhnya allah swt telah mengutus muhammad saw membawa kebenaran dan menitahkan kebenaran itu.Dan sesungghnya dia(muhammad)telah menunaikan tugas risalahnya dan akan berpulang setelah meninggalkan kami di jalan yang terang benderang.Dan di antara perintahnya yang di sampaikan kepada kami ialah memberikan kemudahan kepada manusia.Maka kami menyeru kalian kepada islam............ Barangsiapa yang memenuhi seruan kami,beroleh haq seperti haq-haq kami dam memikul kewajipan seperti kewajipan-kewajipan kami... Dan barangsiapa yang tidak memenuhi seruan kami itu,kami tawakan membayar pajak.dan kami berikan kepadanya keamanan dan perlindungan.Dan sesungguhnya nabi telah memberitahu kami bahawa mesir adalah tanggungjawab kami untuk membebaskannnya dari penjajah,dan di wasiatkan kepada kami agar berlaku baik terhadapnya.sabdanya:-(Sepeninggalanku nanti,mesir adalah kewajipan kalian untuk membebaskannya,maka perlakukanlah penduduknya dengan baik,kerana mereka masih mempunyai ikatan dan hubungan kekeluargaan dengan kita.)al-hadis. Maka,jika kalian memenuhi seruan kami ini,hubungan kia bertambah kuat dan erat.
Percakapan ini meruapakan introduction yang terbaik untuk capainya saling pengertian yang diharapkan antara 'amr dan orang kopti penduduk mesir walau panglima-panglima romawi beusaha menggagalkannya..
(bersambung.........)
